2.22.2012

sejarah NATO

NATO (North Atlantic Treaty Organisation) adalah sebuah organisasi antara pemerintahan negara-negara di eropa utara yang bergerak di bidang keamanan dan militer.Organisasi NATO dibuat oleh negara-negara di eropa utara di karenakan untuk masalahkeamanan antar negara di kawasan tersebut. Resminya berdiri NATO adalah pada tanggal 4April 1949, dimana perjanjian North Atlantic treaty di tandatangt. Tujuan berdirinya NATO ialah to keep the Russians out, the Americans in, and the Germans down ´. Kutipan tadi dikatakanoleh Lord Ismay , yang menjadi sekretari Jendral pertama NATO. Negara anggota NATOmenyatakan bahwa apabila terjadi agresi militer terhadap salah satu dari negara anggota NATImaka serangan tersebut akan dianggap sebagai serangan terhadap kesemua negara tersebut.Apabila agresi militer tersebut terjadi maka para anggota setuju akan membantu untuk menetralisir agresi tersebut di wilayah negara anggota yang bersangkutan. Terutama di daerahAtlantik Utara .Pengukuhan pendirian NATO membuat beberapa standar baru dikalangan paraanggota(terdapat 1300 standar baru yang diciptakan demi kelangsungan NATO), standar barutersebut meliputi pengunaan kaliber 7.62x51 pada seluruh Rifle senjata anggota NATO, hal lainyang menjadi standar adalah kesamaan aircraft marsheling signal serta NATO phoneticalphabet . Penyamaan standar tersebut dibuat demi lancarnya kelangsungan organisasi sertaflexiblenya seluryh alutsista pada NATO sehingga dapat dengan mudah digunakan oleh pihak militer anggota NATO.Bermulanya perang korea merupakan titik balik dari ketakutan pihak NATO terhadapKomunis, hal ini terbutkti dengan di buatnya Concrete Military plans . NATO mulaimengadakan latihan militer bersama antara negara anggotanya seperti Operation Mainbraace yang dilakukan pada bulan september tahun 1952 yang membawa lebih dari 200 kapa perangserta 50.000 anggota militer lintas negara dalam latihan mempertahankan Denmark dan Norwegia. Operation Grand Slam , yang merupakan latihan bersama NATO di laut Medeteraniayang melibatkan Marnir dari lintas negaraanggota NATO. Tujuan dari latihan tersebut adalah pegamanan konvoy kapal. Serta berbagai latihan lintas negara yang digallakkan dikarenakanketakutan dunia barat terhadap Uni Sovyet. Pada tahun 1954 Uni Sovyet berkeinginan untuk bergabung dengan NATO, KeinginanUni Sovyet untuk bergabung dikarenakan keinginanya untuk menjadaga keamanan serta perdamaian di wilayah Eropa. Negara anggota NATO, menolak keangotaan UNI Sovyet, karenameraka menganggap bahwa keangotaan UNI Sovyet, adalah untuk melemahkan aliansi diantaraanggota NATO, sehingga keinginan Uni Sovyet untuk bergabung ditolak oleh NATO . Padatanggal 9 Mei 1955, Jerman Barat bergabung menjadi anggota NATO, hal tersebut dikarenakan,tanpa bantuan Jerman maka akan mustahil bagi NATO untuk menanggulangi apabila pada suatuketika terjadi invasi Uni Sovyet pada wilayah Eropa. Hasil dari bergabungnya Jerman Barat ke NATO memicu Uni Sovyet untuk membuat organisasi tandingan, Pakta Warsawa . PaktaWarsawa nerangotalan negara Hungaria, Cekoslovakia, Polandia, Bulgaria, Romania, Albania,Jerman Timur serta Uni Sovyet. Peristiwa menandatanganan pakta warsawa memperjelas makna³lawan dan kawan´ pada PErang Dingin bagi kedua pihak yang berperang ideologi. Dunia baratdengan paham liberalisme, serta dunia timur dengan paham sosialis dan komunisnya. NATO dimasa Perang Dingin Selama berlangsungnya perang dingin, tidak terjadi konfrontasi pihak NATO dan pijak UNI sovyet. Pada tanggal 1 july 1968 Nuclear non proliferation treaty terbuka untuk penandatanganan. NATO berpendapat bahwa kebijakan nuclear sharing tidak melanggar perjanjian dikarenaka Amerika Serikat yang memegang kendali terhadap senjata nuclear hinggasebuah keputusan dibuat untuk menggunakan senjata tersebut demi kepentingan perang.Dimanakebijakan tersebut tidak akan berlaku. Banyak negara anggota NATO yang tidak tau adanya berjanjian tersebut hingga tidak terjadi perdebatan antara anggota NATO.Pada tanggal 30 May 1978, negara anggota NATO secara resmi menyimpulkan duatujuan aliansi NATO yaitu To maintain security and persue détente demi menjaganya keamanadan mencapai détente . Détente memiliki arti memperbaiki hubungan yang jelek dalam suatusituasi politik. Dapat disimpulkan bahwa negara angota NATO mengingikan terjaganya perdamaian serta keamanan di wilayah eropa utara serta mereka juga menginginkan agar dapatterjalin hubungan baik antara Blok Barat yang dikepalai Oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang di kepalai oleh Uni Sovyet. Détente diharapkan dapat berlangsung antara kedua pihak (NATO dan Pakta Warsawa) dikarenakan kedua pihak merasa sama sama superior dalam persenjataan serta mereka ingin mencegah kembali terjadinya arms race diantara kedua belah pihak.Pada tanggal 12 Desember 1979 terjadi ketegangan nuclaer antara kedua belah pihak. NATO menyetujui pembuatan rudal GLCM cruise missiles dan Pershing II buatan Amerikaserikat. Hulu ledak baru tersebut diharapkan dapat memperkuat persenjataan NATO diarenaEropa utara.Hulu ledak tersebut di rancang untyuk menghancurkan instalasi miluter serta formasiTank. Pakta Warsawa pun membalas dengan mengukuhkan SS-20 medium range Missile diarena eropa utara. Peristiwa tersebut menyebabkan terjadinya demonstrasi menutut perdamaiandi wilaya Jerman Barat. Eskalasi NATO di masa Perang Dingin Di Karenakan kembali terjadinya ketegangan antara blok barat dan blok timur, maka NATO kembali memutuskan untuk meluncurkan rudal dengan hulu ledak nuclear, Pershing II diwilayah jerman barat untuk berjaga-jaga terhadap serangan Uni Sovyet. Pada tanggal 1september 1983 Uni Sovyet menembak Jatuh pesawat komersil pembawa penumpang milik Korea Selatan , hal tersebut didasari oleh pesawat tersebut secara tidak sengaja terbangmelewati wilayah undara uni sovyet. Presiden Reagen menyatakan bahwa tindakan uni sovyetterhadap pesawat tersebut merupakan masacre pembantain. Peristiwa penembakkan tersebutmengesahkan di bangunya instalasi rudal dengan hulu ledak nuclear di wilayah jerman barat.Instalasi-instalasi tersebut bert ahan hingga terjadinya kembali perundingan antara Reagen danGorbachev .Pada Bulan November 1983, NATO kembali mengancam akan melaksanakan serangan Nuclear terhadap pihak timur. Kremlin mulai panik dan mulai mensiagakan senjatanya di perbatasan antara blok timur dan barat, operasi ini digallakan oleh Yuri Andropov yangmerupakan sekjen Pakta Warsawa, operasi tersebut diberi nama Operasi Able Archer .Peristiwa ini membuat pihak komunis benar-benar takut apabila terjadinya serangan pertama dari pihak NATO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar