2.22.2012

pakta WARSAWA


Pakta Warsawa adalah sebuah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO (yang dibentuk pada 1949). Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Jerman Barat ke dalam NATO melalui ratifikasi Persetujuan Paris. Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada tahun 1955 dan ditanda tangani di Warsawa pada 14 Mei 1955.
Pakta ini berakhir pada 31 Maret 1991, dan diakhiri secara resmi dalam sebuah pertemuan di Praha pada 1 Juli 1991.

Anggota



Selama perang dingin, terdapat 2 kelompok, yaitu blok barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan blok timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Uni Soviet dibantu oleh Pakta Warsawa atau negara-negara Eropa timur pada saat itu, tetapi ada beberapa negara di luar daripada Pakta Warsawa/Eropa Timur yang membantu Uni Soviet selama perang dingin, yaitu :

sejarah NATO

NATO (North Atlantic Treaty Organisation) adalah sebuah organisasi antara pemerintahan negara-negara di eropa utara yang bergerak di bidang keamanan dan militer.Organisasi NATO dibuat oleh negara-negara di eropa utara di karenakan untuk masalahkeamanan antar negara di kawasan tersebut. Resminya berdiri NATO adalah pada tanggal 4April 1949, dimana perjanjian North Atlantic treaty di tandatangt. Tujuan berdirinya NATO ialah to keep the Russians out, the Americans in, and the Germans down ´. Kutipan tadi dikatakanoleh Lord Ismay , yang menjadi sekretari Jendral pertama NATO. Negara anggota NATOmenyatakan bahwa apabila terjadi agresi militer terhadap salah satu dari negara anggota NATImaka serangan tersebut akan dianggap sebagai serangan terhadap kesemua negara tersebut.Apabila agresi militer tersebut terjadi maka para anggota setuju akan membantu untuk menetralisir agresi tersebut di wilayah negara anggota yang bersangkutan. Terutama di daerahAtlantik Utara .Pengukuhan pendirian NATO membuat beberapa standar baru dikalangan paraanggota(terdapat 1300 standar baru yang diciptakan demi kelangsungan NATO), standar barutersebut meliputi pengunaan kaliber 7.62x51 pada seluruh Rifle senjata anggota NATO, hal lainyang menjadi standar adalah kesamaan aircraft marsheling signal serta NATO phoneticalphabet . Penyamaan standar tersebut dibuat demi lancarnya kelangsungan organisasi sertaflexiblenya seluryh alutsista pada NATO sehingga dapat dengan mudah digunakan oleh pihak militer anggota NATO.Bermulanya perang korea merupakan titik balik dari ketakutan pihak NATO terhadapKomunis, hal ini terbutkti dengan di buatnya Concrete Military plans . NATO mulaimengadakan latihan militer bersama antara negara anggotanya seperti Operation Mainbraace yang dilakukan pada bulan september tahun 1952 yang membawa lebih dari 200 kapa perangserta 50.000 anggota militer lintas negara dalam latihan mempertahankan Denmark dan Norwegia. Operation Grand Slam , yang merupakan latihan bersama NATO di laut Medeteraniayang melibatkan Marnir dari lintas negaraanggota NATO. Tujuan dari latihan tersebut adalah pegamanan konvoy kapal. Serta berbagai latihan lintas negara yang digallakkan dikarenakanketakutan dunia barat terhadap Uni Sovyet. Pada tahun 1954 Uni Sovyet berkeinginan untuk bergabung dengan NATO, KeinginanUni Sovyet untuk bergabung dikarenakan keinginanya untuk menjadaga keamanan serta perdamaian di wilayah Eropa. Negara anggota NATO, menolak keangotaan UNI Sovyet, karenameraka menganggap bahwa keangotaan UNI Sovyet, adalah untuk melemahkan aliansi diantaraanggota NATO, sehingga keinginan Uni Sovyet untuk bergabung ditolak oleh NATO . Padatanggal 9 Mei 1955, Jerman Barat bergabung menjadi anggota NATO, hal tersebut dikarenakan,tanpa bantuan Jerman maka akan mustahil bagi NATO untuk menanggulangi apabila pada suatuketika terjadi invasi Uni Sovyet pada wilayah Eropa. Hasil dari bergabungnya Jerman Barat ke NATO memicu Uni Sovyet untuk membuat organisasi tandingan, Pakta Warsawa . PaktaWarsawa nerangotalan negara Hungaria, Cekoslovakia, Polandia, Bulgaria, Romania, Albania,Jerman Timur serta Uni Sovyet. Peristiwa menandatanganan pakta warsawa memperjelas makna³lawan dan kawan´ pada PErang Dingin bagi kedua pihak yang berperang ideologi. Dunia baratdengan paham liberalisme, serta dunia timur dengan paham sosialis dan komunisnya. NATO dimasa Perang Dingin Selama berlangsungnya perang dingin, tidak terjadi konfrontasi pihak NATO dan pijak UNI sovyet. Pada tanggal 1 july 1968 Nuclear non proliferation treaty terbuka untuk penandatanganan. NATO berpendapat bahwa kebijakan nuclear sharing tidak melanggar perjanjian dikarenaka Amerika Serikat yang memegang kendali terhadap senjata nuclear hinggasebuah keputusan dibuat untuk menggunakan senjata tersebut demi kepentingan perang.Dimanakebijakan tersebut tidak akan berlaku. Banyak negara anggota NATO yang tidak tau adanya berjanjian tersebut hingga tidak terjadi perdebatan antara anggota NATO.Pada tanggal 30 May 1978, negara anggota NATO secara resmi menyimpulkan duatujuan aliansi NATO yaitu To maintain security and persue détente demi menjaganya keamanadan mencapai détente . Détente memiliki arti memperbaiki hubungan yang jelek dalam suatusituasi politik. Dapat disimpulkan bahwa negara angota NATO mengingikan terjaganya perdamaian serta keamanan di wilayah eropa utara serta mereka juga menginginkan agar dapatterjalin hubungan baik antara Blok Barat yang dikepalai Oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang di kepalai oleh Uni Sovyet. Détente diharapkan dapat berlangsung antara kedua pihak (NATO dan Pakta Warsawa) dikarenakan kedua pihak merasa sama sama superior dalam persenjataan serta mereka ingin mencegah kembali terjadinya arms race diantara kedua belah pihak.Pada tanggal 12 Desember 1979 terjadi ketegangan nuclaer antara kedua belah pihak. NATO menyetujui pembuatan rudal GLCM cruise missiles dan Pershing II buatan Amerikaserikat. Hulu ledak baru tersebut diharapkan dapat memperkuat persenjataan NATO diarenaEropa utara.Hulu ledak tersebut di rancang untyuk menghancurkan instalasi miluter serta formasiTank. Pakta Warsawa pun membalas dengan mengukuhkan SS-20 medium range Missile diarena eropa utara. Peristiwa tersebut menyebabkan terjadinya demonstrasi menutut perdamaiandi wilaya Jerman Barat. Eskalasi NATO di masa Perang Dingin Di Karenakan kembali terjadinya ketegangan antara blok barat dan blok timur, maka NATO kembali memutuskan untuk meluncurkan rudal dengan hulu ledak nuclear, Pershing II diwilayah jerman barat untuk berjaga-jaga terhadap serangan Uni Sovyet. Pada tanggal 1september 1983 Uni Sovyet menembak Jatuh pesawat komersil pembawa penumpang milik Korea Selatan , hal tersebut didasari oleh pesawat tersebut secara tidak sengaja terbangmelewati wilayah undara uni sovyet. Presiden Reagen menyatakan bahwa tindakan uni sovyetterhadap pesawat tersebut merupakan masacre pembantain. Peristiwa penembakkan tersebutmengesahkan di bangunya instalasi rudal dengan hulu ledak nuclear di wilayah jerman barat.Instalasi-instalasi tersebut bert ahan hingga terjadinya kembali perundingan antara Reagen danGorbachev .Pada Bulan November 1983, NATO kembali mengancam akan melaksanakan serangan Nuclear terhadap pihak timur. Kremlin mulai panik dan mulai mensiagakan senjatanya di perbatasan antara blok timur dan barat, operasi ini digallakan oleh Yuri Andropov yangmerupakan sekjen Pakta Warsawa, operasi tersebut diberi nama Operasi Able Archer .Peristiwa ini membuat pihak komunis benar-benar takut apabila terjadinya serangan pertama dari pihak NATO.

2.21.2012

Burung Elang Itu Telah Terbang Jauh

Dari berbagai hal yang aku baca dan aku tulis maka episode detik terakhir menjelang kepergian Putera Sang Fajar merupakan episode yang paling tidak aku suka, betapa tidak karena episode ini merupakan titik awal runtuhnya wibawa bangsa ini. Tidak aka nada lagi gertakan terhadap PBB, tidak akan kita dengar lagi kata Ganyang Malaysia dan berbagai gebrakan yang membuat kita merasa bangga memilikinya. Namun apapun yang ada dalam perasaan ini maka mau tak mau episode ini harus kita tuliskan, karena terlepas dari suka atau tidak suka inilah kenyataan yang harus dihadapi oleh Pemimpin Besar Revolusi, Panglima Tertinggi ABRI Bung Karno Hari-hari terakhir Bung Karno ini, saya penggal mulai dari peristiwa tanggal 16 Juni 1970 ketika Bung Karno dibawa ke RSPAD (Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto). Ia dibawa pukul 20.15, harinya Selasa. Ada banyak versi mengenai peristiwa ini. Di antaranya ada yang menyebutkan, Sukarno dibawa paksa dengan tandu ke rumah sakit. Hal itu ditegaskan oleh Dewi Sukarno yang mengkonfirmasi alasan militer, bahwa Bung Karno dibawa ke RS karena koma. Dewi mendapat keterangan yang bertolak belakang. Waktu itu, tentara datang membawa tandu dan memaksa Bung Karno masuk tandu. Tentara tidak menghiraukan penolakan Bung Karno, dan tetap memaksanya masuk tandu dengan sangat kasar. Sama kasarnya ketika tentara mendorong masuk tubuh Bung Karno yang sakit-sakitan ke dalam mobil berpengawal, usai menghadiri pernikahan Guntur. Bahkan ketika tangannya hendak melambai ke khalayak, tentara menariknya dengan kasar. Adalah Rachmawati, salah satu putri Bung Karno yang paling intens mendampingi bapaknya di saat-saat akhir. Demi mendengar bapaknya dibawa ke RSPAD, ia pun bergegas ke rumah sakit. Betapa murka hati Rachma melihat tentara berjaga-jaga sangat ketat. Hati Rachma mengumpat, dalam kondisi ayahandanya yang begitu parah, toh masih dijaga ketat seperti pelarian. “Apakah bapak begitu berbahaya, sehingga harus terus-menerus dijaga?” demikian hatinya berontak. Dalam suasana tegang, tampak Bung Karno tergolek lemah di sebuah ruang ujung becat kelabu. Tak ada keterangan ruang ICU atau darurat sebagaimana mestinya perlakuan terhadap pasien yang koma. Tampak jarum infus menempel di tangannya, serta kedok asam untuk membantu pernapasannya. Untuk menggambarkan kondisi Sukarno ketika itu, simak kutipan saksi mata Imam Brotoseno, “Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa –dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar kemana-mana. Bukan hanya bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar menahan sakit. Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini tergolek lemas. Sekali lagi tangan Soekarno tergolek lemas persis seperti nasib bangsa ini yang kian hari kian tergolek lemas. Salam Revolusi

masa-masa kejayaan INDONESIA

Kejayaan Indonesia Masa Lampau Pertama Bagaimana Indonesia adalah negara Dikisahkan dalam Al-Quran tentang Nabi Sulaiman dengan Sang Ratu Sabah “Ratu Balqish”. Nabi Sulaiman memerintahkan burung Hud-Hud untuk mengantarkan surat kepada Ratu Sabah di Kerajaan Sabah suatu kerajaan yang penduduk dan Ratunya Penyembah Matahari. Kerajaan yang makmur laksana surga. Dalam surat tersebut Nabi Sulaiman memerintahkan agar Ratu Sabah dan penduduknya untuk menyembah kepada Allah SWT. Ratu Sabah dengan segala cara membujuk Nabi Sulaiman agar mengurungkan niat tersebut. Nabi Sulaiman pun memindahkan Arsy Kerajaan Sabah dalam sekejap mata ke “suatu tempat”. Tempat itu adalah Candi Borobudur. Berdasarakan penelitian ilmiah berdasarkan bukti otentik tentang semua relief di Candi Borobudur. Borobudur dinyakini sebagai Ary Kerajaan Sabah pada kisah dalam Al-Quran tersebut. Dinyakini Nabi “Sulaiman” adalah orang Jawa. Berawalan “su” berakhiran “man” identik dengan nama-nama orang Jawa, disamping itu nama “Sulaiman” adalah sebuah nama paling berbeda diantara nama para Nabi-Nabi. Sekitar daerah Candi Borobudur terdapat Kabupaten “Sleman”. Benarkah Sleman juga berarti Sulaiman? Benarkah nabi Sulaiman berasal dari Jawa? Benarkah Arsy Kerajaan Sabah adalah Candi Borobudur? Benarkah kerajaan Sabah yang indah dan makmur laksana surga adalah Indonesia? Perjalanan waktulah yang akan menjawab semua itu. Berdasarkan relief dan arsitektur pada Candi Borobudur, Indonesia adalah peradaban dunia pertama. Relief candi Borobudur dinyakini sebagai suatu proses dimensi waktu yang mempunyai kekuatan super besar, dimana pada masa saat itu tidak ada bukti alat satu apapun yang membuktikan untuk membuat relief super rumit pada candi Borobudur. Ini adalah bukti pertama kejayaan Indonesia masa lampau. Kejayaan Indonesia Masa Lampau Kedua Wilayah negara Indonesia meliputi Madagaskar, sebagian Thailand, Singapura, Malaysia, sebagian besar Asia Tenggara sampai Papua Nugini. Ini adalah wilayah kekuasaan Indonesia pada masa Kerajaan Mojopahit dengan Raja Hayam Wuruk dengan Patih Gajah Mada. Patih Gajah Mada telah yang terkenal dengan Sumpah Amukti Palapa telah menaklukan negara-negara tersebut dibawah kekuasaan, tunduk, patuh dan bersedia bergabung dengan Kerajaan Mojopahit. Wilayah kekuasaan yang besar telah menjadikan Kerajaan Mojopahit menjadi kerajaan besar yang paling disegani dengan bala tentara sangat tangguh untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan nun jauh di sana. Dua kejayaan masa lampau Indonesia menjadikan Indonesia negara terbesar keempat setelah Cina, India dan Amerika. Peradaban Cina dan India telah berakhir. Saat ini peradaban ada di Amerika, tetapi peradaban Amerika akan berakhir pada tahun 2012. Tahun 2012 adalah akhir dominasi kekuasaan peradaban Maya dalam hal ini adalah Amerika karena pada tahun 2012 adalah akhir kalender peradaban Maya. Orang sering menyebutnya dengan Kiamat Tahun 2012. Setelah akhir tahun 2012 maka peradaban dunia akan kembali ke Candi Borobudur (seperti yang terpahat dalam relief Candi ) dalam hal ini adalah Indonesia. Lihatlah lambang negara Amerika Serikat seekor Elang menoleh ke kiri dengan kaki kiri mencengkram buah zaitun (minyak) dan kaki kanan mencengkram 13 anak panah. Sang Elang telah menoleh ke Garuda (lambang negara Indonesia) yang menoleh ke kanan siap menggantikan sang Elang. Garuda sudah menyiapkan tameng untuk melawan anak panah mencengkram pita simbol Bhineka Tunggal Ika (Berbeda tapi satu jua). Bangsa Indonesia akan mempersatukan berbagai negara dengan ras, adat, suku dalam kerukunan dibawah pengaruh Indonesia. Mampukah kita akan mewarnai peradaban dunia setelah tahun 2012? Indonesia pasti akan mampu. Anak-anak Indonesia yang terbaik dan unggul dalam kompetisi dunia sekarang berada di luar negeri dan siap akan kembali Indonesia untuk mengulang Kejayaan Indonesia. Kunci pertama kebangkitan kejayaan Indonesia pada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setelah sekian lama berada dalam peradaban kapitalis. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius seperti yang tersirat dalam lagu kebangsaan Indonesia. “Bangunlah jiwanya bangunlah badannya”. Selama ini kita hanya terfokus untuk membangun badan (fisik) dan melupakan membangun jiwa (non fisik). Mari kita membangun jiwa kita sendiri untuk mengembalikan kejayaan Indonesia, sebagai negara besar yang menguasai peradaban dunia pada masa datang.

2.20.2012

Amerika Serikat , Uni Soviet dan Indonesia

Antara Indonesia , Amerika Serikat dan Uni Soviet pernah megalami masa-masa yang menegangkan. Kalau kita melihat perimbangan peta kekuatan dunia masa itu , Amerika Serikat dan Uni Soviet adalah negara adidaya dan adikuasa yang sedang berebut pengaruh ke seluruh dunia , sementara Indonesia memiliki letak yang amat strategis dengan kondisi kekayaan alam yang amat melimpah. Kondisi Indonesia yang seperti itu jelas membuat kedua negara adidaya itu ingin menanamkan pengaruh bahkan mendirikan pangkalan militer di sana.

Saat itu Indonesia baru memproklamasikan kemerdekanaan dan masih lelah setelah menghadapi agresi militer Belanda dan pemberontakan Partai Komunis Indonesia. Namun demikian , bangsa Indonesia saat itu bukanlah bangsa yang lemah seperti sekarang. Dibawah kepemimpinan Dwitunggal Soekarno-Hatta , Indonesia malah justru mampu menunjukkan taringnya ke penjuru dunia dengan mengadakan Konferensi Asia Afrika dan mendirikan Gerakan Non Blok. Keduanya adalah satu upaya untuk memerdekakan negara-negara Asia Afrika yang masih berada dibawah penjajahan serta untuk membendung ekspansi dua blok besar kala itu , yaitu blok Barat pimpinan Amerka Serikat dan blok Timur pimpinan Uni Soviet.

Dan karena berada di tempat paling stategis di dunia , sepak terjang Indonesia selalu menjadi perhatian dunia , khususnya kedua negara besar itu. AS pernah kegirangan saat Indonesia berhasil menumpas pemberontakan PKI saat itu , namun kemudian ketar ketir karena Indonesia membeli sejumlah peralatan militer kepada Uni Soviet saat ketegangan Pembebasan Irian Barat. Indonesia dianggap memiliki kecondongan ke arah blok Timur saat itu. Ideology Nasakom yang berarti Nasionalis – Agama dan Komunis begitu popular di masyarakat Indonesia , membuat Amerika yakin kalau Indonesia mulai berpaling ke Uni Soviet.

Apalagi saat Indonesia keluar dari PBB dan membentuk poros Jakarta-Peking-Moskow , yang mengindikasikan kuat kalau Indonesia mulai condong ke Blok Timur , Amerika sangat khawatir kalau Indonesia akan terbawa arus komunisme.

Dan setelah Orde Lama berganti menjadi Orde Baru , Amerika Serikat mulai berusaha menanamkan pengaruhnya di Indonesia. Trauma Indonesia pada komunisme menyusul insiden G30S PKI dimanfaatkan Amerika untuk menawarkan sejumlah bantuan keuangan dan teknologi pada Indonesia. Apalagi saat itu pemerintahan Orde Baru sedang menjalankan Program Pembangunan Lima Tahun atau Pelita yang membutuhkan dana tinggi , maka mulailah Amerika melalui IMF memngucurkan bantuan yang sejatinya adalah penanaman pengaruh secara tidak langsung.

Kegagalan Imperialisme Barat

Dinamika perpolitikan Indonesia di era perang dingin kurun waktu 1953-1963 pernah ditandai dengan aroma diplomasi cantik dan elegan, disertai dengan kebijakan para pemimpin yang tidak mau didikte dan tunduk pada Amerika. Meski saat itu negeri Indonesia baru merdeka dalam hitungan belasan tahun, semangat nasionalisme dan kecerdikan para pemimpinnya menjadikan negara Indonesia disegani oleh Amerika, Uni Soviet dan negara-negara Sekutu.

Bagaimana tidak, di tengah perseteruan perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet, Indonesia, yang baru merdeka dalam hitungan belasan tahun, lewat kunjungan Soekarno ke Washington berhasil mendinginkan keadaan. Di sisi lain, melalui semangat nasionalisme yang tinggi dan kecerdikan diplomasinya, pemerintah Indonesia lewat diplomasi cantik dan ciamik Soekarno juga berhasil mempermainkan Amerika dan Uni Soviet dalam kasus pembebasan Irian Barat dari penjajahan Belanda.

Dengan menggunakan kartu Uni soviet, Soekarno menerapkan kebijakan luar negeri dengan metode gertak sambal, yaitu menakut-nakuti Amerika bahwa militer Uni Soviet akan membantu Indonesia dan akan memporak-porandakan Belanda, negara sekutu Abadi Amerika di tanah penjajahan Papua.

Berkat diplomasi Bung karno, Amerika tak berkutik, John F Kennedy dengan sangat terpaksa memerintahkan Belanda untuk hengkang dari dan tanah Irian Barat. Papua kemudian bebas dari penjajahan dengan tanpa jatuh korban dan peperangan. Sebuah permainan diplomasi cantik diperagakan oleh pemimpin Indonesia, dengan spirit nasionalisme yang tinggi dan sikap pemerintahan yang independen.

Landasan kepemimpinan Soekarno dibangun atas dasar nasionalisme, Islam dan Marxisme. Nasionalisme yang tumbuh dalam dirinya telah menanamkan rasa persatuan dan cinta Tanah Air sekaligus menjadikan dirinya menjadi proklamator dan presiden pertama Indonesia, sementara ideologi Marxisme yang dikembangkannya membuat dirinya memiliki hubungan dekat dengan Uni Soviet dan menanamkan jiwa anti hegemoni dan imperialisme Barat.

Bersama pemerintahan Soekarno, kebijakan luar negeri Indonesia sangat disegani asing. Salah satu kebijakan luar negeri yang indah dan luar biasa dalam dinamika politik Indonesia di era pemerintahan Soekarno adalah peristiwa pembebasan tanah Papua dari penjajahan Belanda.

Pada masa itu, Soekarno memanfaatkan Uni Soviet yang saat itu sedang berseteru dengan Amerika, pada saat bersamaan posisi negara Belanda menjadi bagian dari Sekutu bersama Amerika dan Eropa. Soekarno melalui kekuatan diplomasinya membujuk Uni Soviet untuk membantu secara militer mengusir Belanda dari tanah Papua, dan keberhasilan diplomasi Soekarno ini disampaikan ke Pihak Amerika. Amerika yang saat itu tidak tega melihat sekutu abadinya luluh lantak oleh militer Uni Soviet, lalu memerintahkan Belanda untuk mundur dari pendudukannya di tanah Irian.

Proses diplomasi yang membuat Amerika gigit jari tersebut berlangsung demikian. Subandrio wakil perdana menteri yang pernah menjabat duta besar Moskow, diperintah olah Soekarno untuk meminta bantuan militer kepada pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushehev, agar mengusir Belanda dari tanah Papua. Keberhasilan Subandrio melobi Nikita Khrushehev kemudian disampaikan oleh Soekarno kepada Howard P Jones, duta besar Amerika di Indonesia. Informasi tersebut membuat John F Kennedy yang saat itu sedang menjabat sebagai presiden Amerika kalang kabut, karena Kennedy tidak mau melihat Belanda porak-poranda dan babak belur akibat serangan militer Uni Soviet, ia memaksa Belanda untuk kabur dan hengkang dari tanah Papua. Tanah Papua pun bebas dari penjajahan Belanda dengan tanpa korban dan biaya pengeluaran untuk militer, dan militer Uni Soviet pulang tanpa menembakkan sebutir peluru pun karena Belanda sudah hengkang saat kapal perang Uni Soviet sampai di perairan Indonesia.

Keberhasilan Soekarno mempecundangi Amerika tidak hanya dalam kasus pembebasan tanah Irian, pemerintahan di masa Soekarno juga berhasil menangkap basah penyusupan CIA di Maluku pada tahun 1958, yang menyamar sebagai pilot, dan kemudian diadili secara tertutup. Padahal Amerika saat itu mendanai pemberontakan pemerintahan revolusioner Republik Indonesia dan perjuangan Semesta di Maluku.

Pencapaian negara Indonesia di era Soekarno ini seakan menunujukkan bahwa negara Indonesia pernah menjadi negara yang memiliki kekuatan diplomasi yang cantik, dengan jiwa nasionalisme yang tinggi dan tidak pernah mau tunduk dan didikte oleh negara super power Amerika. Salah satu bukti nyata lain adalah dinamika politik Indonesia pada tahun 1948 ditandai dengan deklarasi politik bebas aktif, melawan Malaysia pada tahun 1963, dan keluar dari keanggotaan PBB pada tahun 1965.

Lewat buku ini rasanya Baskara ingin menunjukkan bahwa kepemimpinan Indonesia beberapa puluh tahun yang lalu pernah memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan dengan gagah berani menentang hegemoni pihak asing. Sayangnya ruh kepemimpinan ala Soekarno ini tidak lagi kelihatan di masa sekarang, dan hanya tinggal kenangan.

Hal ini dibuktikan, bahwa praktis pasca presiden Soekarno, Indonesia berada dalam cengkeraman asing (Amerika), pemerintahan Orde Baru berada di bawah kendali Amerika, melalui lembaga-lembaga internasional-nya seperti IMF, Bank Dunia, USAID. Orde Baru mewarisi kebijakan buruk dan berlanjut hingga sekarang, tak heran jika Indonesia di masa Orde Baru pernah dijuluki sebagai negara gagal atau failed state akibat strategi kebijakannya yang selalu tunduk pada Mafia Berkeley, dan Indonesia hanya menjadi negara kepanjangan tangan dari kepentingan global Mafia Berkeley lewat “Washington konsensus”.